Kontingen
Jawa Timur tampil prima di tiga jenis
olahraga extreme sport yang diperlombakan pada SEA Youth Action Sport Games
(SEA YASG) 2012 hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2012 pukul 15.00 – 22.30 wib di
Festival Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, yaitu di nomor Flatline BMX,
Street BMX, Agrasif Inline Skate, dan Skate Board. Atlet BMX Jawa Timur yang
turun pada nomor flatline adalah Gigih Oktavianto, Habib Arahman, Afandi, M.
Ariwahyudi, Zimmy Akhmad, sedang pada nomor BMX Street Park adalah Rahmad
Nirmawan M., Rizky Ilham, Agustinus Setiawan, Hendrik Setiawan, Hasanudin.
Untuk Skateboard Jawa Timur yang turun adalah Moch. Bakhtiar, sedangkan untuk Aggressive
Inline Skate Jawa Timur adalah Katantyo,
Dedi Wahyudi, Moch. Mahendra.
Terlihat
atlet BMX pada nomor street dan flatline tampil prima, satu dengan lainnya
berupaya tampil maksimal karena ingin mendapatkan tiket 5 besar tampil bareng di
final dengan atlet professional BMX Indonesia. Atraksi dengan faktor kesulitan
yang sangat tinggi mereka upayakan tampil secara baik. Hingga pukul 21.30
perlombaan BMX baru berakhir, yang semula pada hari itu juga akan diumumkan
hasil perlombaannya secara langsung, tetapi karena waktu yang tidak
memungkinkan, maka untuk hasil perlombaan hari ini akan disampaikan pada
keesokan harinya, yaitu minggu tanggal 28 Oktober 2012 paga hari.
Tidak
hanya atlet BMX yang berupaya tampil bagus, atlet Aggressive Inline Skate dan
Skateboard juga berupaya maksimal. Mereka berupaya menunjukan yang terbaik dan
berkeinginan mengukir tinta emas pada evan skala Internasional ini. Hal ini
terlihat dari semua penampilan yang mereka lakukan begitu atraktif dan
mengandung resiko yang sangat tinggi. Namun semua atlet dapat menyelesaikannya
secara baik.
Pelaksanaan perlombaan ini hingga larut malam,
selain karena tertundanya waktu akibat turun hujan lebat, juga disebabkan
penggunaan satu area lomba dipergunakan untuk tiga nomor sekaligus secara
bergantian. Diawali dari perlombaan Aggressive Inline Skate yang kurang lebih
membutuhkan waktu 2 jam, kemudian dilanjutkan dengan perlombaan BMX Street Park
yang rata-rata juga membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Terkahir, baru
dilaksanakan perlombaan Skateboard hingga malam hari. Tentunya kondisi seperti
ini berakibat kurang baik dari penampilan dan fisik mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar