Penulis
:
Biasworo Adisuyanto Aka
Narasumber :
FORMI Jawa Timur, Jl.
Kayon No. 56 Surabaya
Surabaya - Orrekjatim, Pelaksanaan
“Kejuaraan Nasional Taiji Quan & Kejuaraan Terbuka Wushu Junior 2013” telah
berakhir hari minggu tanggal 08 September 2013 tepat pukul 17.10 wib di Atrium
lt. 2 Lenmarc Mall Jl. Bukit Darmo Bolevard Surabaya. Kejuaraan ini ditutup
oleh Wakil Ketua Pengprov. Wushu Indonesia Jawa Timur, Drs. Pujianto. Dalam
sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum FORMI (Federasi
Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Jawa Timur, Drs. Suparman, M.Si. yang
juga hadir pada saat acara penutupan berlangsung. Kegiatan ini sangat membantu
program pembinaan Pengprov. WI Jawa Timur, selain sebagai wahana evaluasi juga
memberikan kesempatan yang banyak kepada atlet Kota Surabaya dan Jawa Timur
untuk menunjukan kemampuannya kepada atlet provinsi lain. Drs. Pujianto
menambahkan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini sebaiknya dilaksanakan secara
rutin setiap tahun sebagai wahana kompetensi bagi atlet Wushu di seluruh
Indonesia dalam kemasan yang sangat baik. Pujianto menyampaikan bahwa tahun
depan Pengprov. WI Jawa Timur akan lebih mendukung kegiatan ini jauh lebih baik
lagi. Selain menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum FORMI Jawa Timur,
Pujianto juga menyampaikan terma kasih kepada Ketua Panitia Penyelenggara, Thomas
More Suharto. Atas kerjakerasnya dengan seluruh panitia, penyelenggaraan
kejuaraan ini dapat dilaksanakan secara meriah dan mewah. Banyak sponsor yang
mendukung kegiatan ini, walaupun tidak di dukung sedikitpun dari dana APD
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tetapi kegiatan ini dapat terselenggara dengan
baik. “Kegiatan ini tidak akan terselenggara seperti ini, bila Ketua Panitia
dan seluruh jajaran kepanitiaannya tidak berbuat maksimal” kata Pujianto dalam
sambutannya. “Pak Thomas dan seluruh unsur kepanitiaannya dan dalam koordinasi
FORMI Jawa Timur, telah mampu menjalin kerjasama dengan berbagai sponsor”,
“Tanpa tangan dingin Pak Thomas, belum tentu kegiaan ini berjalan demikian baiknya”
tambah Pujianto dalam sambutannya.
Turut
hadir dalam acara pembukaan, selain dari unsur Wushu Indonesia juga hadir Ketua
Umum dan Sekretaris Umum FORMI Jawa Timur serta beberapa pengurus FORMI Lainnya
yang terlibat dalam kepanitiaan. Kepala Bidang Olahraga Rekreasi DISPORA Kota
Surabaya, Yudha Satria juga hadir sampai dengan acara penutupan berakhir. Kegiatan
“Kejuaraan Nasional Taiji Quan & Kejuaraan Terbuka Wushu Junior 2013” ini telah
berlangsung mulai tanggal 5 – 8 September 2013 di Atrium lt. 2 Lenmarc
Surabaya.
Kejuaraan
nasional ini merupakan pelaksanaan yang pertama kalinya oleh FORMI Jawa Timur.
Betuk kegiatan berskala nasional ini menjadi pengalaman pertama bagi pengurus
FORMI Jawa Timur. Sebelumnya, kegiatan FORMI Jawa Timur hanya berskala daerah
di Jawa Timur. Ini merupakan terobosan dan keberanian pengurus FORMI Jawa Timur
untuk melaksanakan kegiatan besar berskala nasional. “FORMI Jawa Timur sampai
dengan sekarang belum punya anggaran tetap dan belum mampu membantu biaya
pelaksanaan kepada organisasi olahraga rekreasi yang ingin mengadakan kegiatan”
kata Drs. Suparman, M.Si Ketua Umum FORMI Jawa Timur. “Seperti kegiatan
kejuaraan nasional ini, FORMI Jawa Timur tidak memberikan apa-apa kepada
panitia pelaksana, tapi saya bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada
panitia penyelenggara yang mampu mencari dukungan biaya melalui sponsorship”
kata Suparman disela-sela acara penyerahan medali kepada pemenang. “Biaya
keseluruhan penyelenggaraan didapat dari dukungan sponsorship dan pendaftaran
peserta” kata Suparman. Menyadari kondisi keuangan FORMI Jawa Timur yang belum
disikapi secara baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagaimana KONI Jawa Timur,
maka pengurus FORMI Jawa Timur berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa
perusahaan dan perguruan tinggi di Jawa Timur.
Kegiatan
kejuaraan Nasional Taiji Quan dan Kejuaraan Terbuka Wushu Yunior, mendapat
dukungan fasilitas venues dari Lenmarc Mall Surabaya secara penuh. Mulai dari
tempat perlombaan, sound system, kursi dan meja, Medali pemenang, piagam
penghargaan serta piala tetap, semua didukung penuh oleh Lencmarc Mall
Surabaya. Sedangkan konsumsi panitia selama pelaksanaan juga di dukung sponsorship.
KONTRA VERSI SEPUTAR
PELAKSANAAN KEJUARAAN TERBUKA WUSHU
Kejuaraan
Terbuka Wushu Yunior 2013 merupakan bagian yang tidak terpisah dengan
pelaksanaan Kejuaraan Nasional Taiji Quan 2013. Kedua kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang menjadi
satu pelaksanan dalam kendali kegiatan FORMI Jawa Timur. Banyak masyarakat
menilai tentang pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan FORMI (Federasi
Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Jawa Timur beberapa waktu yang lalu
tersebut, tepatnya tanggal 5 – 8 September 2013 di Atrium lt. 2 Lenmarc Mall
Jl. Bukit Darmo Bolevard Surabaya, khususnya pada pelaksanaan “Kejuaraan
Terbuka Wushu Yunior 2013”. Ada yang menilai positif bahwa FORMI Jawa
Timur telah berhasil dengan baik dalam melaksanakan kegiatan ini, terutama dari
hampir seluruh peserta menyatakan puas dan penyelenggaraan event FORMI Jawa
Timur ini tidak mengecewakan. Karena selain seluruh juri/wasit mempunyai
kompetensi di bidangnya secara baik, juga semua juri/wasit mendapatkan
rekomendasi dan penunjukan dari Pengprov. WI Jawa Timur dan PB. Wushu Indonesia.
Padahal cabang olahraga “Wushu” bukan menjadi ranah kewenangan pembinaan dalam
wadah FORMI Jawa Timur, tetapi FORMI Jawa Timur mampu menyelenggara kan
kegiatan ini dengan baik dan sukses.
Tanggapan
negatife juga muncul dari sebagian kalangan olahraga, khususnya mereka-mereka
yang tergabung sebagai pelaku olahraga prestasi. Tidak hanya itu, beberapa
pengurus KONI dan beberapa karyawan Dispora pun menanyakan keabsahan
penyelenggaraan kejuaraan Wushu tersebut yang Banyak masyarakat mengetahui,
bahwa “Wushu” merupakan cabang olahraga prestasi yang telah memiliki organisasi
resmi dan menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia sejak cabang
olahraga “Wushu” dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XV tahun
2000 di Jawa Timur, dengan nama “Wushu Indonesia”. Walaupun sebelumnya, cabang
olahraga “Wushu” sudah dimunculkan pada pelaksanaan PON XIV/1996 di Jakarta,
tetapi masih exhibition dan belum menjadi pertandingan yang diperhitungkan medalinya.
Mereka
menganggap tidak selayaknya FORMI Jawa Timur menyelenggarakan sebuah event
cabang olahraga “Wushu”, karena bukan menjadi kewenangan pembinaan. FORMI Jawa
Timur seyogyanya tidak menyelenggarakan “Kejuaraan Terbuka Wushu” yang
seharusnya menjadi ranahnya KONI. Bahkan, ketika FORMI Jawa Timur mengajukan
surat rekomendasi kepada Ketua Umum Pengprov. WI Jawa Timur awalnya tidak
diproses, namun dengan adanya pendekatan dan penyampaian tujuan pelaksanaan
adalah membantu proses perkembangan pembinaan Wushu di Jawa Timur khususnya dan
Indnesia pada umumnya, Pengprov. WI Jawa Timur pada akhirnya bersedia
menerbitkan surat rekomendasi pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Terbuka Wushu 2013 yang menjadi bagian tidak
terpisah dari pelaksanaan “Kejuaraan Nasional Taiji Quan 2013”.
Pertimbangan
Pengprov. WI Jawa Timur mengijinkan FORMI Jawa Timur melaksanakan Kejuaraan Terbuka Wushu pada pelaksanaan Kejuaraan
Nasional Taiji Quan dan Kejuaraan Terbuka Wushu Yunior tahun 2013” adalah
sebagai berikut :
1. FORMI
Jawa Timur melakukan proses mekanisme penyelenggaraan secara benar, yaitu
dengan mengajukan permohonan surat rekomendasi pelaksanaan kepada Pengprov. WI
Jawa Timur dan PB. Wushu Indonesia. Jangankan FORMI Jawa Timur yang mempunyai legalitas
organisasi dari Pemerintah Pusat, event organization (EO) pun dapat
menyelenggarakan kegiatan serupa dengan catatan mendapatkan rekomendasi dari
induk orgaisasi cabang olahraga terkait (tertuang dalam UU No. 3 tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional). Jadi tidak punya alas an yang kuat bila
Pengprov. WI Jawa Timur melarang;
2. Kegiatan
tersebut sangat menguntungkan dan membantu dari sisi pembinaan skala daerah dan
nasional;
3. Melibatkan
Pengprov. WI Jawa Timur dan PB. Wushu Indonesia dalam menentukan dan menugaskan
wasit/juri pertandingan;
4. Peraturan
pertandingan yang akan diterapkan sudah memenuhi prosedur keabsahan peraturan
yang diberlakukan “Wushu Indonesia”.
Dengan lebih mengedepankan proses pembinaan,
pada akhirnya pelaksanaan “Kejuaraan Nasional Taiji Quan & Kejuaraan
Terbuka Wushu Yunior 2013” berjalan sukses. Jawa Timur…….. Jaya Luar Biasa !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar